Definisi Pemodelan dan Simulasi Oleh Ristian Mahendra
DEFINISI SIMULASI
Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah
proses atau sistem dunia nyata.Dapat dilakukan secara manual maupun dengan
bantuan komputer. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial
history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang
terkait dengan karakteristik sistem-sistem.
Langkah Riel Dalam Simulasi Mengembangkan sebuah model
simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk
mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.
Kondisi Yang Membutuhkan Simulasi
• Mempelajari
interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.
• Mengamati
sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel
internal.
• Meningkata
kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.
• Eksperimen
desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
• Memahami
dan memveri…kasi solusi analitik.
• Mengidentikasi
dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
• Alat
bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
• Visualisasi
operasi melalui anuimasi.
• Masalahnya
sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik
atau numerik konvensional.
Kondisi Tidak Memerlukan Simulasi
• Jika
masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.
• Jika
masalah dapat diselesaikan secara analitik.
• Jika
eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
• Jika
biaya Simulasi dianggap terlalu mahal.
• Jika
sumber daya atau waktu tidak tersedia.
• Jika
tidak ada data yang tersedia.
• Jika
verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
• Jika
daya melebihi kapasitas (overestimated).
• Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.
DEFINISI MODEL
Model adalah Suatu representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.Kondisi Model Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut; mereka disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan.
Deskripsi Model
Untuk sebuah model yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably).
Validasi Model :
• Sebuah
model harus divalidasi.
• Setelah
divalidasi, sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi
perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk
mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.
Tipe-Tipe Model :
• Fisik:
model rumah, model jembatan
• Matematis (symbolic): E = mc²
Pembangunan Model
Proses iteratif yang mengandung
tiga langkah utama:
1. Observasi sistim riil dan
interaksi komponen dan pengumpulan data
– Domain pengetahuan tertentu
– Stakeholders: operator, teknisi,
engineers
2. Konstruksi model konseptual
– Asumsi dan hipotesa komponen dan
nilai-nilai
parameter
– Struktur sistim
3. Penerjemahan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh computer
Model dan Sistem
Model yang akan dipelajari selanjutnya
adalah diskrit, dinamik, dan stokastik, dan disebut model simulasi (sistem)
peristiwa diskrit (discreteevent).
Comments
Post a Comment